Pernikahan, adalah momen dimana
setiap orang mendambakannya. Sebelum pelaksanaan, pastinya sibuk mempersiapkan
segalanya, mulai dari budget, undangan,
souvenir, rias penganitin, konsep resepsi, konsumsi, sound system, fotografer dll. Biasanya yang menjadi agak rempong
mengenai konsep pernikahan, karena harus kesepakatan kedau belah pihak. Ane mau
share dikit nih guys, tentang konsep pernikahan kami, mudah-mudahan bisa
mengispirasi agan-agan.
- UNDANGAN
Berhubung kami
berdua memang asli jawa umumnya, banyumasan khususnya. Kami memakai konsep
undangan dengan menggunakan bahasa jawa, baik desain maupun tulisannya kami
buat sendiri, baru kami bawa ke percetakan. Heee, sederhana si undangannya tapi
mengena. Karena kami tidak suka yang rame dan sensasional pakai foto prewed
segala. Pinginnya yang antimainstreem dan jawa banget pastinya. Dibawah inu ane
selipin foto undangannya :)
2. SOUVENIR
Souvenir kami
asli homemade. Sedikit share gan tentang souvenir kami. Persiapan
souvenir sejak 2 bulan sebelumnya. Awalnya bingung, sepertinya banyak souvenir
yg mainstream.. --------------------------- cari sana cari sini, survei sana
survei sini (survei jenis dan harga) pokoknya sejabodetabek deeeh...sampai pas
mudik cari juga dirumah.. ---------------------browsing browsing cari
ide..Tercetuslah ide ini..
Banyak yang
tanya kenapa tidak kaktus??? Jawaban saya: karena kaktus terlalu mainstream,
kurang cocok untuk di daerah jabodetabek (kecuali klo dg perawatan khusus) dan
pastinya sekam bakarnya ngotorin pas dibawa tamu pulang (kalo naronya ga bener
sih). Karena sejatinya media yg bagus untuk kaktus adalah batu dengan sedikit
tanah/pasir. Jika dengan sekam/tanah akan cepat busuk jika disiram terus
menerus. -----------------------Waktu kurang 1 bulan mulai pesan biji...awalnya
juga bingung mau biji apa. Yang terpenting biji dulu (alesan: mudah dibawa dan
ga kotor, pastinya biologi banget). Terpilihnya biji Amaranthus sp. (Bayam)
karena cocok di media apa saja, masa panen pendek dan pastinya bermanfaat sekali
untuk konsumsi sehari-hari..Oh iya, jenis yang kami gunakan bayam cabut yg
cocok untuk sayur :)------------------------------------ disain kantong kertas
+ ucapan terima kasih bikin sendiri disela-sela padatnya kerja (pas jam
istirahat)→ pesen cetak ke temen. Deskripsi dan cara tanam dibikin di rumah
malam harinya. Plastik krep beli di pasar bogor. Bikin sekitar 1000 souvenir
(10 Kg biji). Karena 1 kg=100 bungkus souvenir. Harga ekonomis lho...bisa
saving 1/3 anggaran souvenir..Heee..Kapan memasukan biji-bijinya??? Sehabis
maghrib sampai jam 12 malam selama 2 minggu. Setelah beres dibungkus semua, aku
kirim ke rumah. Trus dilanjutin mama masukin ke kantong dan dikasih pita emas..
Semua berkonsep Jawa, karena memang konsep pernikahan kami jawa :-))
-------------------------------------
Semoga bermanfaat dan menginspirasi pasangan-pasangan yang mau menikah..biar
lebih prepare lagi persiapannya.. ---------------------------------------------
3. RIAS PENGANTIN (MUA)
Urusan rias
pengantin, biasanya dipasrahkan ke pihak mempelai wanita. Soal rias kami ingin
mengangkat konsep wedding adat jawa tetapi tidak meninggalkan keislaman. 5
Bulan sebelum hari H, sudah mulai browsing-browsing sana sini, tanya sana tanya
sini tentang perias yang bisa mewujudkan yang kita inginkan. Akhirnya
terpilihlah ‘’Salonrizky Purbalingga’’,
salon ini salah satu salon terngehits di
Purbalingga. Bukan apa-apa, bukan kita cari yang mahal atau top, yang
terpenting adalah service nya.
Kami putuskan memakai paket sederhana, tidak perlu yang mewah untuk resepsi,
yang penting tetap sesuai akidah islam. Kami datangi salonnya dan kami
diskusikan yang kami inginkan, salonpun setuju. Berhubung kami bekerjanya di
ibukotaaah, ya mesti koordinasi dengan mbak-mbak salon via sosmed, aku kirimkan
beberapa contoh model kebaya dan rias adat jawa namun tidak meninggalkan kesyariatan.
Dengan penuh kombinasi jadilah design rias ala-ala kamiii, semoga menginspirasi
calon mempelai yang ingin tampil anggun di acara pernikahannya dengan tetap
syar’i. :)
4. ACARA ADAT
Karena kami
adalah anak pertama dan terakhir, maka diadakan ritual Begalan. Namun, begalan
kami tidak seperti pada umumnya, kami
melakukan adat
Begalan secara islami yang pada intinya sama dengan Begalan
kebanyakan-------*Sekilas tentang Begalan:
• Begalan
adalah kesenian adat yang dipentaskan dalam rangkaian upacara perkawinan adat
Banyumas yaitu saat calon pengantin pria beserta rombongannya memasuki
pelataran rumah pengantin wanita. Begalan berasal dari kata ‘’begal’’ dan
akhiran ‘’an’’, artinya perampasan
atau
perampokan di tengah jalan. Namun bukan arti perampokan yang sebenarnya.
• Begalan
hanya merampas waktu kedua calon pengantin untuk memberikannya
pelajaran/nasehat untuk bekal mereka dalam mengarungi hidup berumah tangga
melalui pesan-pesan yang tersirat dalam ritual begalan ini. Dalam
pementasan
begalan,yang menarik adalah dialog-dialog antara yang dibegal dengan si
pembegal biasanya berisi kritikan dan petuah bagi calon pengantin dan
disampaikan dengan gaya yang jenaka penuh humor-------Begalan merupakan
kombinasi antara seni tari dan seni tutur atau seni lawak dengan iringan
gending. Sebagai layaknya tari klasik, gerak tarinya tak begitu terikat pada
patokan tertentu yang penting
gerak tarinya selaras dengan irama gending. Jumlah penari dua orang, seorang
bertindak sebagai pembawa barangbarang (peralatan dapur) yang bernama Gunareka
dan seorang lagi bertindak sebagai pembegal/
perampok yang
bernama Rekaguna. Barang-barang yang dibawa antara lain: ilir, cething,
kukusan, saringan ampas, tampah, sorokan, centhong, siwur, irus, kendhil dan
wangkring. Barang bawaan ini biasa disebut brenong kepang. Masing-masing alat
dapur tersebut mempunyai makna filosofi
petuah sendiri-sendiri. Misalnya cething adalah wadah atau tempat nasi
sederhana yang terbuat dari bambu, alat dapur ini mempunyai makna filosofi
bahwa hidup itu memerlukan wadah yang mempunyai tatanan tertentu jadi
masing-masing calon pengantin nantinya tidak boleh berbuat semaunya sendiri dalam
kehidupan rumahtangga.
Kami juga tidak mengadakan orgen tunggal maupun acara-acara mewah lain, setelah pernikahan selesai, malam harinya kami mengadakan pengajian :)
Semoga Menginspirasi :)